10 Ragam Sajian Mie dari Asia

Mie adalah hidangan favorit lainnya selain nasi. Beberapa negara di Asia menjadikan mie makanan pokoknya selain nasi. Pada artikel ini akan dibahas ragam sajian mie dari Asia. Terdapat banyak ragam sajian mie dari Asia. Ragam sajian mie dari asia tersebut diantaranya:
  1. Pho (Vietnam)
Pho merupakan sajian mie sapi khas Vietnam. Awalnya makanan ini berasal dari Hanoi dan kemudian menyebar ke selatan, yaitu ke Kota Ho Chi Minh. Pho termasuk dalam sajian sup dari Asia yang cukup dikenal di seluruh dunia.
Pho
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/pho-bo-vietnamese-fresh-rice-noodle-1079365154?src=ln145DbxvIDdLOS4yepwhQ-1-31
Semangkok pho berisi mie, irisan daging sapi, baso, tauge, daun bawang, kemangi, dan daun mint serta kuah kaldu sapi. Kuah kaldunya terbuat dari rebusan tulang sapi yang dimasak bumbu oriental selama minimal delapan jam di atas arang. Pho biasanya disajika bersama cakwe dan dinikmati dengan tambahan sambal botol, kecap ikan, perasan jeruk limau, atau cuka.
  1. Pad Thai (Thailand)
Pad Thai adalah sajian mie khas negeri Gajah Putih. Hidangan ini biasanya dijajakan sebagai jajanan kakilima di Thailand. Pad Thai dapat ditemukan dengan mudah di Thailand. Sajian mie khas Thailand ini biasanya disajikan panas dan memiliki perpaduan rasa asam dan manis.
Pad Thai
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/pad-thai-birds-eye-view-557689309?src=5eGuCZG7EFgdfsgf9ogXBg-1-1
Pad Thai berisi kwetiau atau mie beras yang direndam dalam air. Selanjutnya mie tersebut ditumis dengan campuran telur dan irisan tahu serta dibumbui dengan kecap ikan, asam jawa, bawang putih, bawang merah, ebi, gula jawa, dan cabai merah. Hidangan ini disajikan dengan irisan jeruk limau dan irisan kacang goreng. Tambahan sayuran yang digunakan seperti kucai, taoge, acar lobak, daun ketumbar, dan bunga pisang mentah.
  1. Naengmyoen (Korea)
Naengmyoen adalah sajian mie dingin khas Korea. Mie dingin ini berasal dari Korea Utara dan menjadi masakan Korea Utara terpopuler di Korea Selatan. Mie asal Korea ini sangat cocok dinikmati saat musim panas, meskipun pada masa lalu dinikmati pada musim dingin. Seporsi Naengmyoen berisi mie gandum, potongan buah pir, lobak, ketimun, telur rebus, dan es batu.
Naengmyoen
Sumber: http://eatwithyourbrain.weebly.com/blog-posts/naengmyoen-buckwheat-noodle-kaya-manfaat
Naengmyon memiliki dua variasi, yaitu Pyeongyang Naengmyoen dan Hamheung Naengmyoen yang keduanya berasal dari dua kota di Korea Utara, yaitu Pyeongyang dan Hamheung. Pyoengyang Naengmyoen disebut mul naengmyoen, sedangkan Hamheung Naengmyoen disebut bibim naengmyoen. Perbedaannya adalah mul naengmyoen menggunakan kuah dingin, sedangkan bibim naengmyoen tidak berkuah dan dicampur saus pedas manis (mirip seperti salad karena ditambah sayuran dan gochujang).
  1. Ramen (Jepang)
Ramen adalah sajian mie asal Jepang. Orang Jepang sering menyebut ramen sebagi chuka soba atau shina soba. Soba atau o-soba dalam bahasa Jepang juga berarti mie.
Ramen
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/japanese-ramen-soup-chicken-egg-chives-377093743?src=LdrOkkumoekjkxWnilTWSg-1-3
Pada umumnya ramen berisi mie, kaldu, telur rebus, nori, chasiu, menma, dan irisan daun bawang. Mie yang sering digunakan berwarna kuning dan terbuat dari tepung terigu. Kaldu yang digunakan umumnya adalah kaldu babi, tetapi seiring berjalannya waktu kaldu ayam dan seafood juga sering digunakan.
  1. Wonton Noodles (Hongkong)
Wonton Noodles berasal dari Hongkong. Wonton merupakan sebutan lain dari pangsit. Wonton biasanya dinikmati dengan mie yang kemudian diseduh dengan kaldu panas. Semangkuk Wonton Noodles berisi wonton, mie, kaldu panas, sayuran, dan pangsit yang berisi daging babi atau udang.
Wonton Noodles
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/hong-kong-food-wonton-noodle-120979294?src=VMpaPdq03eCx34fLXSw19w-1-0
Sajian ini biasanya dihidangkan dalam mangkuk kecil. Saat disajikan, sendok harus ditempatkan di bawah dengan wonton di atas sendok dan mie pada bagian atas. Hal ini karena jika mie terendam dalam kaldu dalam waktu yang lama, maka mie akan terlalu matang.
  1. Shan Noodles (Myanmar)
Shan Noodles merupakan mie beras khas Myanmar Timur. Mayoritas masyarakat Myanmar menyukai mie ini karena rasanya yang sangat lezat. Anda dapat menikmati makanan ini sebagai sajian makan malam ataupun untuk cemilan.
Shan Noodles
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/set-shan-noodle-bowl-myanmar-pickled-590487038?src=QuGA-3l1d7gutVa7gROIxw-1-1
Mie dari Shan Noodles terbuat dari beras. Mienya bertekstur agak lengket karena dibentuk dari berbagai macam beras di wilayah tersebut. Seporsi Shan Noodles berisi mie yang disajikan bersama sayuran, kuah sup, dan babi atau ayam.
  1. Ash Reshteh (Iran)
Ash Reshteh adalah sajian mie ala Persia yang sangat cocok dinikmati pada musim dingin. Hidangan mie ala Persia ini memiliki rasa yang sederhana tetapi sangat kaya. Sup vegetarian Persia ini dibuat dari rempah-rempah, polong-polongan, dan bawang yang dikaramelisasi.
Ash Reshteh
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/ash-reshteh-persian-new-years-noodle-1079704970?src=HVnQCVMNTijfJOrV1cOZUA-1-1
Mie kuah ala Persia ini terdiri dari pasta pipih mirip fettucini. Kuah sajian ini ditambahkan susu segar agar lebih sehat. Kacang lentil dan buncis ditambahkan pada hidangan ini untuk memperkaya rasa. Kacang lentil biasa dijadikan isian sup di Timur Tengah karena memiliki kandungan protein tinggi. Ash Reshteh biasanya disajikan saat Perayaan Norouz atau Tahun Baru Persia.
  1. Thukpa (Tibet)
Thukpa atau Thenthuk adalah sajian mie khas Tibet. Sajian ini dikenal sebagai Sup Tibet di Barat. Hidangan ini juga populer di Nepal, Bhutan, dan India Utara. Thukpa sering disajikan sebagai menu makan malam.
Thukpa
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/thukpa-tibetan-noodle-soup-which-originated-686431471?src=2IoH7nGLN5JffZMCf0XSng-1-0
Thukpa berisi mie kecil yang disebut bhatsa yang terbuat dari kentang dan terigu. Kaldunya yang pedas menjadi ciri khas sajian ini. Daging kambing atau jamur menjadi bahan pelengkap hidangan mie asal Tibet. Hidangan ini sering dinikmati saat perayaan Tahun Baru.
  1. Chow Mein (Tiongkok)
Negeri Tirai Bambu ini memiliki berbagai macam kekayaan kuliner serba mie. Chow berarti goreng dan Mein berarti tumis, sehingga Chow Mein berarti mie yang digoreng lalu kemudian ditumis. Hidangan ini dimasak dengan cara menggoreng mie dan kemudian ditumis bersama bumbu, daging, serta sayuran.
Chow Mein
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/chicken-chow-mein-popular-oriental-dish-460860622?src=d4s31vmmh1QCJioaSezgSg-1-17
Chow Mein sangat populer di Amerika Serikat, Nepal, Inggris, dan India.  Terdapat dua jenis utama Chow Mein yang tersedia di pasaran, yatu Chow Mein basah (kukus) dan Chow Mein kering (renyah). Chow Mein basah bertekstur lembut dan menggunakan mie berukuran panjang dan bulat. Chow Mein kering bertekstur lebih segar dan kering serta menggunakan mie yang digoreng dan polos.
  1. Mie Hokkien (Singapura)
Mie Hokkien dibawa oleh imigran Provinsi Fujian, Cina yang mencari penghidupan di Asia Tenggara khususnya Singapura dan Malaysia. Mie Hokkien biasanya menggunakan dua jenis mie, yaitu mie kuning (mie telur) dan bihun. Mie kuning yang kayak tekstur membuat Anda merasa kenyang, sedangkan bihun digunakan karena sifatnya yang mudah menyerap kaldu.
Hokkien Noodles
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/most-famous-hokkien-noodle-prawn-fish-1195549480?src=iqcuSosZhT617zBOP7kHSQ-1-2
Mie Hokkien adalah mie goreng yang ditambahkan kaldu secara bertahap, sehingga mie tidak menjadi terlalu kering. Kecambah dicampurkan untuk memberi efek manis dalam sajian ini. Kaldu sajian ini dibuat dari kepala udang, ebi, tulang ayam, dan bawang putih serta direbus hingga empat jam. Bawang putih ditambahkan paling terakhir untuk menambah nikmatnya aroma mie asal Singapura ini. Inilah penjelasan mengenai sajian mie dari Asia. Indonesia pun memiliki berbagai macam sajian mie. Sajian mie khas Indonesia ini pun tidak kalah nikmatnya dengan sajian mie dari Asia.

11 Kuliner Mie Khas Indonesia yang Gak Kalah Hits

Meskipun nasi asli Indonesia adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, tetapi mie juga sering dijadikan makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Olahan mie khas Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia gak kalah hits dengan mie bernama unik yang kekinian. Cita rasa khas dan asli Indonesia dapat Anda rasakan pada mie khas Indonesia Pada artikel ini akan dibahas 15 mie khas Indonesia yang gak kalah hits. Kelima belas mie tersebut adalah:
  1. Mie Aceh

Mie Aceh dihidangkan dalam bentuk mie goreng, rebus, dan basah (tidak kering tetapi tidak berkuah). Mie Aceh bercita rasa pedas dan biasanya disajikan dengan bahan pelengkap berupa daging, cumi, udang, kepiting, atau jamur. Mie ini menggunakan banyak rempah dengan tekstur mienya yang kenyal. Mie Aceh sangat cocok disantap denga acar bawang, emping, dan bawang goreng.
Mie Aceh
Sumber: http://www.masakanpraktisrumahan.com/2013/10/mie-aceh.html
  1. Mie Gomak

Jangan lupa untuk mencicipi Mie Gomak saat Anda berlibur ke Danau Toba. Mie Goma adalah mie khas orang Batak. Mie ini dahulu dibuat dengan cara diaduk menggunakan tangan (gomak) agar bumbunya menyatu dengan sempurna. Cita rasa khas Mie Gomak didapat dari penggunaan andaliman. Mie Gomak biasanya disajikan dalam bentuk mie gomak goreng, mie gomak bumbu kacang, dan mie gomak kuah santan. Hidangan ini sering disebut Spaghetti Kas Batak.
Mie Gomak
Sumber: https://travelingyuk.com/mie-gombak/72869/
  1. Mie Celor

Selain pempek, Palembang juga terkenal dengan mie khasnya yaitu Mie Celor. Mie Celor adalah mie kuah gurih yang bercita rasa udang. Kuah mie yang kental dan gurih dihasilkan dari perpaduan antara santan kental dan kaldu udang. Semangkuk Mie Celor biasanya berisi mie kuning beasr, irisan telur rebus, tauge, daun bawang seledri, dan bawang goreng. Tauge dan mie dicelup-celup (dicelor) ke dalam air mendidih sebelum disajikan, sehingga mie khas Indonesia ini dinamakan mie celor.
Mie Celor
Sumber: https://travelingyuk.com/mie-celor-palembang/68306/
  1. Mie Koba

Mie Koba berasal dari kecamatan Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung. Mie Koba sangat khas dengan kuahnya yang gurih dan manis. Kuah tersebut merupakan perpaduan dari kaldu ikan tenggiri dan bumbu rempah yang terdiri dari cengkeh, kayu manis, ketumbar, dan gula aren asli. Mie Koba biasanya dihidangkan dengan telur rebus, tauge, bawang goreng, seledri, dan perasan air jeruk kunci yang membuatnya terasa lebih segar.
Mie Koba
Sumber: http://www.visitbangkabelitung.com/content/mie-koba
  1. Mie Kocok

Mie Kocok khas Bandung ini sudah cukup populer. Mie ini dinamakan mie kocok karena pada saat memasak mie dimasukkan ke dalam wadah bergagang panjang yang berlubang kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan mie dikocok-kocok serta diaduk hingga matang. Hidangan mie khas Indonesia ini berisi mie kuning, tauge, seledri, bawang goreng, dan kikil sapi yang kemudian disiram kuah kaldu sapi yang gurih dan kental. Beberapa tempat menyajikan mie kocok dengan sumsum sapi. Rasanya sangat nikmat apalagi jika disantap dengan sambal pedas dan perasan jeruk nipis.
Mie Kocok
Sumber: https://cookpad.com/id/resep/4012549-mie-kocok-bandung-pr_homemadestreetfood
  1. Mie Koclok

Mie Koclok adalah olahan mie khas Cirebon. Sekilas tampilan Mie Koclok mirip dengan bubur dan bercita rasa asin dan gurih. Hidangan ini berisi mie rebus, kol, dan tauge yang disiram dengan kuah kental berwarna putih. Kuah kental tersebut terbuat dari kaldu ayam, santan, dan tepung maizena. Mie Koclok semakin mantap saat disantap dengan ayam suwi, telur rebus, bawang daun, dan bawang goreng.
Mie Koclok
Sumber: https://cookpad.com/id/resep/180723-mie-koclok-cirebon

7.      Bakmi Jawa

Tidak hanya gudeg, Yogyakarta juga memiliki hidangan mie yang dinamakan bakmi Jawa. Bakmi Jawa sangat cocok dimakan saat masih panas. Biasanya Bakmi Jawa disajikan dalam mangkuk berisi kuah gurih yang terdiri dari mie, ayam, telur, kol, daun bawang, dan irisan tomat. Selain Bakmi rebus (godhog), Bakmi Jawa juga dapat disajikan dalam bentuk Bakmi goreng atau Bakmi nyemek. Bakmi Jawa Yogyakarta memiliki cita rasa yang khas, karena dimasak menggunakan tungku tanah liat (anglo) dan arang.
Bakmi Jawa
Sumber: https://wiratourjogja.com/bakmi-jawa/bakmi-jawa/
  1. Mie Ongklok

Mie Ongklok adalah kuliner mie unik asli Wonosobo. Mie Ongklok berisi mie kuning yang disajikan dengan potongan kubis, daun kucai, dan kuah tepung kanji yang disebut kuah jenang. Biasanya lalu diberi taburan potongan cabai rawit dan bawang goreng. Mie Ongklok sering disantap bersama sate ayam bumbu kacang, keripik tahu, atau tempe kemul khas Wonosobo.
Mie Ongklok
Sumber: https://fahmianhar.com/kumpul-travel-bloggers-di-wonosobo/mie-ongklok-wonosobo-tempe-kemul/
  1. Mie Lendir

Mie Lendir merupakan mie khas Indonesia yang berasal dari Batam. Hidangan ini disebut Mie Lendir karena dalam penyajiannya, mie dan tauge akan disiram bumbu kacang yang kental. Mie Lendir adalah menu sarapan favorit warga Batam. Mie Lendir akan diberi taburan seledri, cabai potong, dan bawang goreng untuk memperkaya rasanya. Selain itu, mie juga akan disajikan bersama satu butir telur rebus.
Mie Lendir
Sumber: http://www.masakandapurku.com/2015/07/resep-mie-lendir-kuliner-khas-batam.html
  1. Mie Cakalang

Mie Cakalang adalah olahan mie dengan ikan cakalang dari Manado. Olahan mie ini berisi mie telur, sawi hijau, dan suwiran ikan cakalang yang telah diasap atau disebut cakalang fufu yang bercita rasa asin dan gurih. Mie Cakalang bisa disajikan dalam bentuk kuah dan goreng. Orang Manado biasanya menikmati Mie Cakalang dengan sambal roa atau sambal bakasang.
Mie Cakalang
Sumber: http://www.sashylittlekitchen.com/2015/02/mie-cakalang-skipjack-tuna-noodles.html
  1. Mie Titi

Mie Titi bisa juga disebut mie kering adalah kuliner mie khas Makassar. Olaha mie khas Makassar ini dimasak dengan cara yang unik. Mie Titi dimasak dengan cara digoreng kering terlebih dahulu seperti kerupuk lalu kemudian disiram kuah panas. Kuah yang digunakan berisi sayuran, daging ayam, bakso, udang, dan cumi. Mie Titi biasanya diberi perasan jeruk nipis supaya lebih segar. Sudah kebayang kan nikmatnya Mie Titi khas Makassar ini.
Mie Titi
Sumber: https://id.openrice.com/id/other/p-mie-titi-p247200
12.  Soto Mie Anda mungkin sudah mengetahui bahwa Indonesia memiliki soto khas Nusantara yang membuat ketagihan. Ada juga perpaduan antara soto dan mie, yaitu Soto Mie khas Bogor. Olahan ini berisi mie, bihun, kentang, tomat, lobak, wortel, risol, daging, dan kikil yang kemudian disiram dengan kuah soto hangat. Pasti kebayang kan segar dan lezatnya olahan mie khas Bogor ini. Soto Mie sangat cocok dimakan dengan emping, bawang goreng, dan bawang daun.
Soto Mie
Sumber: https://magazine.job-like.com/soto-mie-dan-soto-kuning-di-bogor/
  1. Mie Lethek

Selain Bakmi Jawa, ada lagi hidangan khas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Olahan mie khas Yogyakarta lainnya yaitu Mie Lethek. Lethek berarti kusam dan kotor dalam bahasa Jawa. Namun jangan salah mengartikan, meskipun mie ini terlihat kecoklatan tetapi rasanya gak kalah hits dengan mie kekinian.
Mie Lethek
Sumber: https://travelingyuk.com/mie-lethek-bantul/75834/

14.  Mie Tiaw

Mie Tiaw adalah mie khas Pontianak yang menggunakan mie berbentuk lebar dan pipih. Mie Tiaw berwarna kecoklatan dan bercita rasa gurih dan asin. Olahan mie khas Pontianak ini biasanya dihidangkan dengan isian daging sapi, babat, tauge, dan sayuran hijau. Warna mie yang kecoklatan dan isian lainnya dijamin membuat Anda ngiler.
Mie Tiaw
Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/2017/08/02/neo-cafe-resto-hadirkan-mie-tiaw-goreng
15.  Mie Toprak Mie Toprak berasal dari Solo. Mie khas Solo ini berisi mie kuning, bihun, daging tetelan, sosis solo, potongan cakwe, tahu, tempe, tauge, kol, kacang tanah, dan kerupuk kanji. Porsi Porsinya yang lumayan banyak dan siraman kuah kaldu daging sapinya membuat Mie Toprak gak kalah hits dengan mie kekinian.
Mie Toprak
Sumber: https://sajiansedap.grid.id/read/10948064/mi-toprak-khas-solo-sajian-akhir-pekan-yang-tidak-boleh-dilewatkan?page=all
Inilah kelima belas mie khas Indonesia yang gak kalah hits dengan mie kekinian. Anda wajib mencoba olahan mie asli Indonesia ini. Selamat mencoba.  

7 Mie Bernama Unik dari Yogyakarta

Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Hal ini menjadikan bisnis kuliner tumbuh subur di Yogyakarta. Berbagai macam jenis wisata kuliner tersedia di Yogya. Begitu juga dengan mie, Yogyakarta memiliki berbagai macam jenis mie yang tidak hanya bercita rasa unik, tetapi juga memiliki nama yang unik. Continue reading “7 Mie Bernama Unik dari Yogyakarta”